Mengapa Yahudi Tidak Suka
Indonesia dan Malaysia
Bersatu?
Hubungan Indonesia kembali
memanas. Kita harus membuka
mata bahwa konflik antara
Malaysia dan Indonesia ini tidak
terjadi dengan sendirinya. Ada
unsur-unsur pemicu layaknya api
yang menimbulkan asap besar.
Pertanyaannya siapakah
pemantik api itu? Umat Muslim?
Bukan, karena kita hanya korban.
Dalam memoar buku Thomas
Raffles disebutkan, Barat harus
memastikan bahwa alam Melayu
ini lemah. Untuk melemahkan,
Raffles mengusulkan dua buah
strategi:
Pertama, imigran-imigran asing
masuk ke Melayu supaya
kawasan ini tidak menjadi
kawasan Melayu, melainkan
majemuk (dibawa orang-orang
China dan India).
Kedua, pastikan bahwa raja-raja
Melayu yakni Semenanjung,
Sumatera, Jawa dan sebagainya,
tidak mengambil para ulama
Arab menjadi penasehat mereka.
Jadi, tujuan mereka memang
untuk memisahkan Arab dengan
Melayu.
Bersatunya antara Malaysia dan
Indonesia membentuk Imperium
Islam Melayu inilah yang sangat
ditakuti oleh Zionisme. Mereka
sadar Melayu adalah potensi kuat
dalam membangkitkan Islam dari
tenggara Asia, maka itu jalur ini
harus dihabisi, apapun caranya.
Dan pengalaman bangsa
Indonesia yang kerap mudah
diadu domba adalah kunci yang
selalu mereka pegang saat
zaman devide et impera.
Yang juga kita harus faham
adalah Thomas Stamford Raffles
sendiri seorang Freemason.
Raffles pula yang mendirikan
Singapura modern yang kini
menjadi basis Israel di Asia
Tenggara. Agen-agen zionis
melalui Singapura adalah
penghasut sebenarnya dalam
mengeruhkan hubungan sesama
muslim Melayu. Kebanyakan
koruptor Indonesia pun
bermukim di Singapura setelah
merampok uang hasil keringat
anak-anak Indonesia dan rakyat
jelata. Singapura adalah sekutu
zionis. Mereka tidak mau
menandatangani perjanjian
extradisi dengan Indonesia
semata-mata melindungi
koruptor ini karena para
koruptor bawa banyak uang ke
Singapura. Untuk mengalihkan
isu ini dari masyarakat
Indonesia, mereka akan coba
cari isu supaya masyarakat
Indonesia lebih fokus pada isu
yang mereka cipta. Maka
diwujudkanlah isu sekarang,
konfrontasi Malaysia-Indonesia. Maka itu, bersatulah bangsa
Melayu.
Sumber : Infolers
Dippostkan Oleh Nana Suryana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar