WELCOME TO OUR BLOG

Selasa, 09 April 2013

BERTOBAT DARI DOSA

Sesungguhnya makna istighfar bukan
sekedar permohonan ampun yang
dituturkan oleh lisan semata. Lebih dari itu
istighfar harus disertai taubat dari segala
kemaksiatan. Yang dimaksud taubat yakni
kembali kepada Allah SWT dari perbuatan
maksiat menuju ketaatan.
“Hai orang² yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubat yang
semurni²nya, mudah²an Rabb kamu akan
menghapus kesalahan²mu dan memasukkan
kamu ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai²...!!!”
(QS. At-Tahrim: 8)
Adapun syarat diterimanya taubat
seseorang yakni;
1. Meninggalkan dosa dan kemaksiatan yang
pernah dilakukan.
2. Menyesali dosa dan kemaksiatan yang
telah dikerjakan.
3. Menanamkan tekad dalam jiwa untuk
tidak mengulangi kembali dosa yang
pernah diperbuatnya.
4. Menyatakan permintaan maaf. Bila dosa
terkait langsung dengan Allah hendaklah
perbanyak istighfar. Sedangkan jika
kesalahan menyangkut hubungan dengan
sesama manusia hendaklah diselesaikan
dulu dengan pihak yang bersangkutan,
jangan malu untuk meminta maaf atau
mengembalikan sesuatu yang menjadi
haknya.
5. Menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Puncak dan bukti kesungguhan orang yang
bertaubat adalah menjalani kehidupan
yang lebih baik dalam arti sikap dan
tingkah lakunya sesuai dengan nilai² Islam.
***
Sahabat...
Siapapun diri kita, sesholeh apapun diri
kita tentu pernah berbuat dosa maka
sebelum ajal menjelang mari kita bertaubat
dari segala kemaksiatan yang pernah kita
lakukan.
Sesunggguhnya Allah Maha Menerima
Taubat bagi hamba-Nya yang benar² ingin
kembali ke jalan yang diridhai-Nya...!!!
“Sesungguhnya Allah SWT menerima taubat
seseorang selama ruhnya belum sampai ke
kerongkongan...!!!” (HR. Turmudzi, Ahmad
dan Al Hakim) 
(Sumber : Sudah Tahukah Anda?)
Dipostkan oleh Nana Suryana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar